Home Komputer Cara Mudah Kalibrasi Baterai Laptop Windows (100% Work)

Cara Mudah Kalibrasi Baterai Laptop Windows (100% Work)

Baterai menjadi salah satu komponen utama dalam sebuah laptop. Baterai yang digunakan di Laptop adalah baterai yang dapat diisi ulang. 

Namun, baterai tersebut akan melemah seiring berjalannya waktu, sehingga membuat sistem laptop tidak bisa membaca status baterai secara akurat.

Apabila hal tersebut terjadi, maka bisa dipastikan kalau sudah waktunya untuk Anda mengkalibrasi baterai laptop. Karena normalnya sistem Windows bisa membaca status baterai laptop dengan tepat.

Status baterai yang tidak sesuai ini bagi saya sangatlah mengganggu, terutama ketika kita membawa laptop berpergian ke tempat yang tidak ada sumber daya.

Misal, status baterai laptop menunjukkan bahwa daya bisa bertahan sekitar 2 jam lagi, padahal daya sebenarnya hanya bisa bertahan sekitar 30 menitan saja.

Nah, masalah sistem yang keliru dalam membaca status baterai itu kemungkinan besar masih bisa diperbaiki dengan kalibrasi. 

Dan setelah tahu hasilnya, maka Anda akan menemukan solusi lebih lanjut. Semisal setelah kalibrasi ternyata baterai laptop Anda sudah rusak parah, dan  harus diganti baru.

Oh iya, untuk mengkalibrasi baterai laptop Windows, Anda bisa menggunakan cara manual atau dengan memanfaatkan software kalibrasi yang disediakan oleh pihak ketiga.

Cara Kalibrasi Baterai Laptop Windows

Tidak semua laptop telah dilengkapi dengan tool kalibrasi baterai bawaan, sehingga Anda mungkin perlu tahu cara lain untuk mengkalibrasi baterai laptop tersebut.

Nah, pada artikel ini saya akan memberikan tutorial kalibrasi baterai laptop melalui cara manual, menggunakan BIOS, dan menggunakan aplikasi/software pihak ketiga.

Catatan: Penting bagi Anda untuk mengidentifikasi baterai di laptop yang digunakan, kenapa kinerjanya bisa menurun, apakah itu dikarenakan kalibrasi sistemnya, atau karena masalah pada komponen baterai?.

Apabila permasalahan memang pada OS Windows-nya yang gagal membaca status baterai dengan akurat, maka Anda bisa melakukan kalibrasi untuk mengatasinya.

Namun sebaliknya, apabila sumber permasalahannya itu pada komponen baterai, atau terdapat kerusakan fisik pada baterai, maka jalan terbaiknya adalah mengganti baterai laptop tersebut.

Perlu diingat juga bahwa kalibrasi ini hanya membantu sistem agar bisa membaca status dan menampilkan indikator baterai dengan akurat.

Jadi, kinerja baterai laptop Anda akan sama saja. Dan jika ingin baterai laptop lebih awet, Anda bisa baca artikel Komputizen tentang Cara Menghemat Baterai Laptop.

Kemudian untuk melakukan kalibrasi baterai, Anda bisa langsung membaca dan mempraktikkan caranya, sebagaimana yang saya jelaskan di bawah ini.

Kalibrasi Baterai Laptop Manual

Apabila Anda akan melakukan kalibrasi baterai laptop secara manual, maka Anda tidak memerlukan aplikasi tambahan, cukup memanfaatkan fitur di Windows saja.

Ada dua tahapan pada cara manual ini, yang pertama Anda perlu setting pengaturan baterai, dan pengaturan dayanya.

Untuk lebih jelasnya, Anda bisa langsung mengikuti langkah-langkah di bawah ini:

  1. Pertama, silakan Anda buk Run dengan menekan tombol Windows + R.
  2. Setelah itu, ketik Control Panel, kemudian tekan Enter.
  3. Pada halaman Control Panel, silakan Anda masuk ke menu Hardware and Sound kemudian pilih Power Options. Untuk memudahkan, Anda juga bisa ketika Power Options di pencarian Control Panel.
  4. Pada sub menu Power Option, silakan Anda klik opsi Change when the computer sleeps.
  5. Setelah itu, ubah settingan Put the computer to sleep menjadi ke never.
  6. Selanjutnya, silakan Anda klik menu Change Advanced power setting.
  7. Kemudian di jendela yang terbuka, silakan scroll ke bawah sampai Anda menemukan menu Battery. Pada bagian ini, silakan klik tombol (+), kemudian di bagian Critical battery action silakan Anda pilih Hibernate.
  8. Selanjutnya, silakan buka bagian Critical battery level kemudian klik bagian On battery, lalu ubahlah persentasenya ke nilai 1% atau 5%.
  9. Jika sudah, silakan Anda klik Apply > OK > Save changes untuk menyimpan pengaturannya.

Setelah daya laptop di-setting seperti di atas, maka sekarang saatnya Anda bisa langsung melakukan kalibrasi baterai laptop secara manual.

Berikut langkah-langkahnya:

  1. Pertama, silakan charge baterai laptop Anda sampai 100%, dan diamkan tetap di-charge selama beberapa menit.
  2. Setelah itu, lepas charger dari laptop Anda kemudian biarkan sampai laptop Anda kehabisa daya dengan sendirinya. Pastikan dulu kondisi laptop Anda itu dalam keadaan on.
  3. Setelah baterai laptop sudah sepenuhnya kosong, maka laptop akan berhibernasi dan mati sepenuhnya.
  4. Langkah selanjutnya, Anda bisa mengisi ulang baterai laptop tersebut sampai penuh 100%, dan pastikan Anda tidak menggunakan laptop tersebut selama pengisian berlangung.
  5. Jika baterai laptop Anda sudah terisi penuh, maka proses kalibrasi baterai laptop secara manual sudah selesai. 

Nah, sekarang Anda bisa cek status baterai, karena dengan begini seharusnya sistem sudah bisa membaca statusnya dengan akurat.

Pastikan juga bahwa Anda mengembalikan settingan daya yang sebelumnya diubah seperti semula, atau sesuaikan ulang dengan kebutuhan Anda.

Oh iya, bila dengan cara ini belum berhasil, maka Anda bisa mencoba menggunakan kalibrasi BIOS, seperti yang saya jelaskan di bawah ini.

Kalibrasi Baterai Laptop Menggunakan BIOS

Kebanyakan laptop Windows sudah dilengkapi dengan program kalibrasi baterai yang biasanya ada di BIOS menu.

Tapi ada juga laptop yang tidak memiliki fitur kalibrasi di BIOS ini, sehingga tidak bisa mempraktikkan cara kedua ini.

Anda bisa juga ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mengecek menu kalibrasi di BIOS, sekaligus melakukan kalibrasi baterai laptop menggunakan BIOS.

Berikut langkah-langkah melakukannya:

  1. Shut down laptop Anda, kemudian hidupkan seperti biasa.
  2. Pada saat booting silakan Anda tekan tombol untuk masuk BIOS secara berulang (biasanya tombol F2/F11/F12/DELETE). Anda bisa cari tahu tombol masuk bios sesuai dengan merk laptop yang digunakan.
  3. Setelah berhasil masuk ke BIOS menu, silakan Anda pilih menu Power. Anda bisa gunakan touchpad atau bila tidak bisa maka Anda bisa gunakan tombol kursor di keyboard laptop.
  4. Pada halaman menu yang terbuka, silakan Anda pilih opsi Start Battery Calibration kemudian tekan tombol Enter.
  5. Selanjutnya, akan muncul instruksi pada layar. Jadi Anda bisa mengikuti saja instruksi yang tertera tersebut. Biasanya yang pertama dilakukan adalah mengisi baterai sampai 100% (dalam keadaan BIOS terbuka).
  6. Setelah baterai full, maka Anda bisa melepas charger-nya.
  7. Nah, setelahnya Anda harus membiarkan laptop tersebut sampai kehabisan daya baterai dengan sendirinya, dan biarkan laptop mati otomatis.
  8. Setelah laptop mati, maka silakan charge baterai laptop Anda sampai penuh. Pastikan untuk pengecasannya dalam keadaan laptop mati, dan jangan sampai Anda mem-boot sistem saat pengisian daya sedang berlangsung.
  9. Apabila baterai laptop Anda sudah terisi penuh 100%, maka proses kalibrasi baterai laptop Anda sudah selesai.
  10. Terakhir, Anda dapat melepas charger dan booting ke sistem Windows seperti biasa. Setelah itu Anda bisa mengecek apakah kondisi indikator atau status baterai sudah normal atau belum.

Kalibrasi Baterai Laptop dengan Aplikasi

Apabila kedua cara di atas masih belum berhasil, maka sekarang Anda bisa mencoba kalibrasi baterai laptop menggunakan aplikasi tambahan pihak ketiga.

Ada banyak sekali aplikasi khusus yang digunakan untuk kalibrasi baterai laptop Windows. Dan Anda bisa memilih aplikasi mana yang akan digunakan.

Nah, di bawah ini adalah beberapa aplikasi dan cara menggunakan aplikasi untuk kalibrasi baterai laptop Windows.

#1. Menggunakan Battery Care

Aplikasi Battery Care merupakan salah satu aplikasi battery calibration yang cukup populer di kalangan pengguna Windows.

Selain bisa digunakan untuk melakukan kalibrasi baterai, aplikasi ini juga bisa digunakan untuk mengecek informasi terkait baterai laptop, seperti merk baterai, kapasitas, wear level, kapan kalibrasi terakhir, dan sebagainya.

Aplikasi ini walaupun ukurannya terbilang kecil, tapi informasi yang disajikan cukup beragam. Oh iya, jika wear level baterai laptop Anda dibawah 30%, maka itu sangat perlu dikalibrasi.

Untuk menggunakan aplikasi ini, Anda bisa langsung download dan install kemudian jalanakan aplikasinya untuk melakukan kalibrasi.

Sisanya Anda hanya perlu mengikuti instruksi pada aplikasi Battery Care. Selain itu, Anda bisa cari tahu juga cara spesifik dalam menggunakan Battery Care untuk kalibrasi.

#2. Menggunakan One Key Optimizer

Software OneKey Optimizer menjadi salah satu aplikasi terbaik, karena aplikasi ini sangat simpel ketika digunakan untuk kalibrasi baterai laptop Anda.

Aplikasi ini dibuat oleh perusahaan Lenovo, namun aplikasi ini tidak hanya digunakan untuk laptop Lenovo, melainkan laptop merk lain pun bisa menggunakannya, asalkan menggunakan OS Windows yang sesuai.

Namun, aplikasi ini memang lebih direkomendasikan untuk laptop Lenovo, jadi untuk optimalnya Anda bisa praktikkan cara ini bila menggunakan laptop Lenovo.

Cara kalibrasi Baterai dengan OneKey Optimizer adalah sebagai berikut:

  1. Download dan install OneKey Optimizer di laptop Anda.
  2. Buka OneKey Optimizer melalui Taskbar menu di laptop Anda.
  3. Pada halaman yang terbuka, silakan pilih Safe Power lalu buka Battery Conservation.
  4. Setelah itu, silakan lakukan kalibrasi dengan klik Calibrate.
  5. Anda bisa memilih waktu mulai sesuai keinginan, jika sudah silakan klik OK.
  6. Terakhir, Anda tinggal mengikut prosesnya sesuai instruksi aplikasi.
  7. Done.

#3. Menggunakan Smarter Battery

Aplikasi ketiga yang bisa Anda manfaatkan untuk mengkalibrasi baterai adalah Smarter Battery. Selain itu, aplikasi Smarter Battery juga bisa digunakan untuk manajemen daya untuk laptop Windows. 

Nah, fitur manajemen daya tersebut tujuannya untuk meningkatkan kinerja, memperpanjang umur baterai, dan memantau penggunaan daya agar optimal.

Tapi yang paling pentingnya, aplikasi Smarter Battery ini dapat Anda gunakan untuk melakukan kalibrasi baterai laptop Windows Anda. Dan telah dioptimalkan untuk Windows 10 dan 11.

Namun, untuk dapat menggunakan aplikasi Smarter Battery ini, Anda diharuskan untuk membayar aplikasi sebesar 14 USD, atau kisaran 200 ribu rupiah, lebih sedikit.

Tetapi jika tidak digunakan untuk jangka panjang dan hanya untuk digunakan kalibrasi baterai laptop sekali saja, maka Anda masih dapat menggunakan free trial selama 10 hari. 

Silakan download aplikasi Smarter Battery tersebut kemudian install dan jalankan untuk digunakan mengkalibrasi baterai laptop Anda.

Demikianlah cara mudah melakukan kalibrasi baterai laptop Windows semua versi, yang dapat saya bagikan pada pembahasan kali ini. Dipastikan cara-cara diatas 100% work, dan minim kemungkinan gagal (kecuali baterai Anda soak/rusak).

Mungkin sekian saja artikel tentang cara kalibrasi baterai laptop, semoga bermanfaat dan dapat membantu Anda ketika hendak melakukan kalibrasi baterai laptop. Terima kasih.

Maskur Hidayat

Wonosobo people, technology enthusiast, creator digital, & author at Komputizen.

Update:

Tinggalkan komentar