Home Komputer Cara Mudah Membatalkan Restart / Shutdown Laptop Windows

Cara Mudah Membatalkan Restart / Shutdown Laptop Windows

Mungkin bagi sebagian orang pernah mengalami kesalahan saat menggunakan laptop, seperti tidak sengaja me-restart atau shutdown laptop.

Padahal hal tersebut tidak diinginkan, mungkin dengan alasan pekerjaan di laptop masih belum selesai, karena proses restart laptop Anda sangat lama, ataupun karena alasan lainnya.

Lantas bagaimana yang seharusnya kita lakukan dalam kondisi tersebut? Nah, opsi terbaik tentunya dengan menghentikan atau membatalkan restart/shutdown laptop yang sedang berjalan.

Tujuannya tentu agar laptop kembali aktif seperti seblumnya, dan bisa langsung Anda gunakan untuk berbagai keperluan, tanpa harus menunggu proses restart yang lama.

Oh iya, proses restart/shutdown laptop Windows yang memakan waktu lama adalah ketika proses tersebut dibarengi dengan update. Seperti restart and update atau update and shutdown.

Cara Membatalkan Restart / Shutdown Laptop

Selanjutnya, untuk membatalkan restart/shutdown laptop Windows, terdapat berbagai cara yang bisa Anda coba gunakan.

Dan cara-cara di bawah ini tentunya bisa Anda praktikkan di semua merk dan jenis laptop, seperti Asus, Lenovo, Dell, MSI, dan sebagainya.

Nah, untuk mengetahui caranya, silakan simak ulasan di bawah ini.

Gunakan Opsi Cancel

Ketika Anda melakukan shutdown Windows 10 dalam kondisi masih ada beberapa aplikasi atau program yang masih berjalan atau terbuka, maka Anda akan menemukan sebuah opsi pada proses shutdown-nya.

Opsi yang muncul sesaat setelah Anda menekan tombol shutdown adalah pilihan antara “Shutdown Anyway” atau “Cancel”. Oh iya, hal ini tidak cuma terjadi saat shutdown saja, tapi saat melakukan restart Windows 10.

Ketika dihadapkan dengan opsi tersebut, silakan Anda pilih Cancel untuk membatalkan proses shutdown/restart dan Anda akan dibawa kembali ke desktop semula.

Namun, jika Anda memilih opsi Shutdown anyway, maka laptop Windows Anda akan melakukan shutdown dan semua program atau aplikasi akan ditutup, dan tentunya laptop akan mati.

Jadi jika ingin membatalkan shutdown atau restart laptop Windows 10, Anda tinggal pilih cancel, kemudian setelahnya Anda bisa melanjutkan atau save pekerjaan yang belum selesai.

Tekan Tombol Windows + X + Delete

Cara membatalkan restart ataupun shutdown pada laptop Windows bisa dengan menekan tombol kombinasi tertentu.

Untuk kali ini, cobalah Anda menekan tombol kombinasi Windows + X + Delete, kemudian tahan tombol tersebut sekitar 10 detik.

Jika berhasil, maka Windows akan membatalkan proses restart atau shutdown di laptop Anda, sehingga laptop akan kembali ke homescreen awal.

Tekan Tombol Windows + X + Power

Cara lain yang bisa Anda gunakan untuk membatalkan shutdown atau restart adalah dengan menekan tombol kombinasi Windows + X + Power.

Kegunaan tombol kombinasi ini sebenarnya juga sama dengan yang sebelumnya, yakni untuk memotong proses shutdown/restart yang sedang berjalan.

Oh iya, ketika menekan tombol kombinasi di atas, pastikan Anda tidak langsung melepasnya. Karena Anda harus menekan dan menahan tombol tersebut sekitar 10 detik sampai proses berhasil.

Setelah itu, laptop akan booting sesaat, yang menunjukkan bahwa laptop Anda akan menyala kembali, dan kembali ke desktop.

Gunakan Tombol Power

Opsi terakhir yang bisa Anda gunakan untuk membatalkan proses shutdown ataupun restart adalah dengan memanfaatkan tombol power laptop.

Cara ini sangat cocok untuk Anda yang tidak ingin menunggu proses shutdown/restart yang sekaligus update, karena memang memakan waktu agak lama.

Nah, untuk cara melakukannya adalah dengan menekan dan menahan tombol Power laptop selama beberapa saat.

Lakukan hal tersebut saat awal proses berjalannya shutdown/restart yang sekaligus update.

Jangan lepaskan tombol powernya sampai laptop mati. Setelah itu, Anda bisa menekan tombol power lagi untuk menghidupkan laptop.

Cancel Auto Shutdown

Jika Anda sebelumnya telah membuat atau mengaktifkan fitur auto shutdown, maka pada kondisi tertentu laptop Windows Anda akan di-shutdown dengan otomatis oleh sistem Windows.

Jadi, bila sekarang Anda tidak menginginkan hal tersebut, silakan cancel atau hapus saja aktivasi pada fitur auto shutdown Windows.

Cara melakukannya adalah sebagai berikut:

  1. Buka Setting Windows dengan menekan tombol kombinasi Windows + I.
  2. Pada halaman pengaturan Windows yang terbuka, siilakan Anda pilih System.
  3. Kemudian masuk ke tab Power & Sleep, lalu klik pada opsi Additional power settings.
  4. Pada halaman baru yang terbuka, silakan pilih Change plan settings kemudian klik Change advanced power settings.
  5. Jika sudah, silakan Anda klik dua kali pada bagian Sleep > Sleep after, kemudian di bagian On Battery dan Plugged in, silakan Anda ketuk panah ke bawah hingga Never.
  6. Klik pada bagian Hibernate after, kemudian di bagian On Battery dan Plugged in silakan Anda klik panah bawah hingga menjadi Never.
  7. Setelah semuanya selesai, silakan klik Apply untuk menerapkan perubaha, kemudian klik OK.
  8. Done.

Kenapa Proses Restart Lama?

Bagi orang yang sedang bekerja menggunakan laptop, tentu tidak akan sempat bila harus menunggu proses restart laptop yang lama.

Proses tersebut tentunya akan memakan banyak waktu kerja Anda. Terlebih jika proses tersebut adalah update and restart, bisa-bisa memakan waktu 10 menit lebih.

bisaTernyata proses restart di laptop sangat lama sehingga memakan banyak waktu pada saat jam kerja.

Oh iya, tapi tahukah Anda apa yang menyebabkan proses restart laptop lama? Simak penyebabnya pada ulasan berikut.

Tidak Pernah Melakukan Update Sistem

Penyebab dari proses restart laptop sangat lama yang paling umum dialami, adalah karena Anda tidak pernah update pada sistem laptop.

Meng-update sistem di laptop menjadi salah satu hal yang lumayan penting dilakukan. Karena, dengan update, sistem laptop akan diperbarui dari yang sebelumnya telah telah usang.

Sistem ter-update tentunya juga sudah mengalami banyak perubahan dan perbaikan dari versi yang sebelumnya.

Sehingga pada sistem terbaru, proses restart laptop akan lebih cepat, daripada pada sistem yang sebelumnya.

Terlalu Banyak Aplikasi Berjalan

Penyebab lain yang membuat proses restart laptop menjadi lama adalah karena terlalu banyak aplikasi atau program yang dibuka, serta yang berjalan di latar belakang.

Selain menyebabkan restart lama, terlalu banyak aplikasi berjalan di background juga menyebabkan laptop lemot, dan kinerjanya tiba-tiba menurun.

Terlalu banyak aplikasi berjalan di latar belakang juga akan menguras kapasitas RAM, sehingga bila penggunaan RAM berlebihan akan membuat kinerja laptop menurun drastis.

Nah, oleh sebab itulah saya sarankan untuk mengurangi aplikasi yang berjalan di latar belakang, untuk meringankan kinerja laptop, dan membuat proses restart lebih cepat.

Untuk mengurangi aplikasi latar belakang, berikut caranya:

  1. Buka Settings Windows dengan menekan tombol kombinasi Windows + I.
  2. Setelah itu, silakan masuk ke menu Apps.
  3. Kemudian buka tab Startup.
  4. Jika sudah, maka akan muncul banyak aplikasi yang berjalan di background. Silakan Anda nonaktifkan aplikasi tidak diperlukan dengan klik toggle dari On menjadi Off.
  5. Done.

Ketika memilih aplikasi yang akan dimatikan, silakan Anda perhatikan juga dampaknya pada laptop, dan jangan mematikan aplikasi penting.

Anda bisa memilahnya dengan melihat keterangan disebelah bawah toggle. Bila keterangannya low impact, atau no impact, maka Anda bebas mematikannya.

Terlalu Banyak Tab Browser Terbuka

Membuka banyak tab browser di laptop Anda juga menjadi salah satu faktor umum dari sekian faktor lain yang menyebabkan restart laptop menjadi lama.

Nah, oleh sebab itulah ketika Anda ingin melakukan restart laptop Windows, sebaiknya tutup dulu semua tab pada browser.

Dan juga tutup semua aplikasi atau program yang masih terbuka, sebelum akhirnya Anda meminta request restart.

Jika sudah, maka sistem laptop akan memproses dan memuat ulang tanpa beban, dan proses restart-nya jadi lebih cepat.

RAM Terlalu Kecil

Bila di laptop Anda tidak ada banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang serta tidak membuka tab browser yang banyak, tetapi proses restart masih lama. Kenapa seperti itu?

Jawabannya, bisa saja karena RAM laptop Anda memiliki ukuran terlalu kecil (misalnya 2GB), sehingga meski tidak banyak program berjalan, tetap proses restart laptop akan lama.

Dan untuk solusinya tentu adalah dengan menambah kapasitas RAM, atau membeli laptop baru dengan kapasitas lebih tinggi.

Terkait caranya, Anda bisa cari saja sendiri. Atau bila tidak, Anda bisa minta tenaga profesional untuk upgrade atau tambah RAM laptop yang Anda gunakan.

Selain itu, Anda juga bisa baca artikel mengenai cara menambah RAM fisik di laptop yang sudah pernah saya tulis sebelumnya.

Hardisk Bermasalah

Penyebab lainnya yang membuat restart laptop lama adalah karena harddisk laptop Anda mengalami kendala atau masalah tertentu.

Misalnya saja harddisk mengalami bad sector, umur harddisk yang sudah tua, komponen harddisk melemah, dan semacamnya, menjadi salah satu faktor permasalahan harddisk.

Salah satu dampaknya adalah processing data di laptop menjadi lambat, kinerja sistem tidak optimal, dan proses restarting laptop menjadi lama.

Solusi dari permasalahan ini adalah dengan memperbaiki harddisk ke profesiona (bila memang bisa diperbaiki), dan bila tidak maka Anda harus mengganti harddisk ke yang baru.

Nah itulah tadi pembahasan mengenai cara membatalkan restart atau shutdown laptop Windows, sekaligus pembahasan mengenai penyebab proses restart menjadi lama.

Mungkin cukup sekian artikel pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat dan membantu. Terima kasih.

Maskur Hidayat

Wonosobo people, technology enthusiast, creator digital, & author at Komputizen.

Update:

Tinggalkan komentar