Home › Komputer › Cara Menambah RAM Fisik / RAM Virtual di Laptop (Lengkap)

Cara Menambah RAM Fisik / RAM Virtual di Laptop (Lengkap)

Menambah kapasitas RAM di laptop menjadi salah satu hal yang sangat tepat dilakukan, bila ingin mempercepat kinerja laptop supaya tidak lemot lagi.

Fyi: Random Acces Memory (RAM) di laptop berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara untuk berbagai program berjalan.

Instruksi program-program di laptop akan diproses oleh proceessor kemudian disimpan sementara di dalam RAM, agar kemudian bisa ditampilkan ke layar monitor lewat VGA. 

Intinya, semua data aplikasi di laptop yang Anda buka akan disimpan sementara pada RAM, supaya isinya bisa diakses dalam waktu yang tetap.

Sehingga, bila Anda membutuhkan banyak aplikasi yang dibuka sekaligus (multitasking), maka kapasitas RAM yang dibutuhkan juga semakin besar.

Oleh karena itu, bila dirasa kapasitas RAM laptop Anda yang sekarang ini sudah tidak mencukupi kebutuhan aplikasi, maka menambah RAM adalah solusinya.

Cara Menambah RAM di Laptop (RAM Fisik)

Menambah kapasitas RAM fisik di laptop Anda menjadi langkah paling ampuh untuk meningkatkan performa laptop. 

Hal ini karena memang dengan menambah RAM, kapasitas RAM laptop akan benar-benar akan bertambah, bukan hanya virtual saja.

Tapi bukan berarti juga menambah RAM virtual tidak dapat mempercepat performa laptop, loh. Karena secara tidak langsung RAM virtual juga membuat kapasitas RAM.

Oh iya, sebelum menambah RAM fisik di laptop Anda, silakan perhatikan dulu beberapa faktor penting dalam proses penambahan RAM.

Agar tidak terjadi kesalahan karena semabarang dan asal tambah RAM saja, yang bisa membuat kinerja laptop menurun, atau RAM tidak terbaca.

Untuk itu, silakan ikuti saja panduan yang saya jelaskan di bawah ini secara berurutan, agar tidak terjadi kesalahan ketika menambah RAM di laptop.

Pastikan RAM Bisa Dilepas

Buat yang belum tahu, di laptop itu terdapat dua model RAM yang saat ini digunakan, yakni model RAM onboard dan non-onboard.

RAM onboard merupakan RAM yang sudah tertanam di mainboard, sehingga tidak memiliki slot tambahan.

Pada laptop yang menggunakan RAM onboard, sangatlah sulit dan ribet untuk menambahkan RAM fisik, dan bahkan ada yang tidak bisa ditambah.

Jadi, pertama Anda harus memastikan kalau RAM di laptop Anda bisa dilepas (non-onboard), karena ini satu syarat mutlak jika ingin menambahkan RAM. 

Kalau sudah Anda cek, dan RAM bisa dilepas, silakan lanjut ke penjelasan kedua. Dan jika ternyata RAM laptop Anda onboard, silakan cari tutorial lain yang sesuai.

Periksa Slot RAM

Selain memastikan kalau RAM bisa dilepas, Anda juga harus memastikan kalau ada slot yang kosong pada mainboard, agar bisa ditambah RAM 1 keping lagi.

Sebenarnya tidak ada slot kosong juga tidak masalah, yang penting RAM di laptop Anda bisa dilepas.

Nah, bila hanya terdapat 1 slot RAM dan Anda ingin menambah kapasitas RAM, maka Anda harus mengganti RAM tersebut dengan yang baru, yang kapasitasnya lebih besar.

Gunakan RAM yang Sesuai

Umumnya, RAM bawaan yang sudah terpasang di laptop memiliki kecepatan tertentu, yang nanti bisa dijadikan acuan bila akan menambah RAM.

Misalnya saja RAM bawaan laptop Anda memiliki kecepatan 3200 MHz (seperti gambar di atas), maka Anda juga harus menambah RAM dengan kecepatan yang sama (3200 MHz).

Menggunakan RAM dengan kecepatan yang sama pada slot 1 dan slot 2 merupakan keharusan, agar tidak terjadi error tertentu atau terjadi penurunan performa.

Bila Anda menggunakan 2 RAM yang berbeda kecepatannya, maka bisa saja terjadi masalah, seperti RAM usable.

Tentukan RAM yang Akan Ditambahkan

Perlu Anda ketahui juga, bahwa terdapat beberapa jenis atau tipe RAM laptop. Sehingga bila ingin menambah RAM, Anda perlu menyesuaikan tipe RAM dengan RAM bawaannya.

Silakan Anda periksa dulu , apakah laptop Anda menggunakan RAM tipe DDR3, DDR3L, DDR4, DDR4L, DDR5 atau jenis RAM lainnya. 

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai jenis RAM ini, silahkan ikuti langkah-langkah cek tipe RAM laptop berikut ini:

  1. Pertama, silakan Anda download aplikasi CPU-Z terlebih dahulu.
  2. Install aplikasi tersebut seperti biasa, dengan double-click pada file unduhan kemudian tinggal ikuti instruksi yang ada.
  3. Setelah aplikasi terpasang, silakan buka CPU-Z tersebut, dan pada halaman awal aplikasi Anda akan melihat banyak informasi terkait hardware laptop.
  4. Nah, untuk mengetahui tipe RAM laptop Anda, silakan klik menu Memory dan perhatikan pada bagian Type.
  5. Disana akan tertera tipe RAM di laptop yang Anda gunakan. Contoh gambar di atas, RAM di laptop saya adalah DDR4.
  6. Done.

Software CPU-Z juga dapat digunakan untuk melihat ukuran RAM, kecepatan RAM yang digunakan, dan sebagainya. 

Oh iya, selain itu biasanya pada kepingan RAM di laptop Anda terdapat stiker yang berisi informasi, mengenai speed RAM, tipe RAM, dan sejenisnya.

Jadi, Anda bisa juga melihat tipe RAM secara langsung, dengan melepas RAM dari slot di laptop Anda.

Beli RAM yang Sesuai

Setelah tahu semua tentang RAM di laptop Anda, mulai dari kapasitas, kecepatan, sampai tipe-nya, maka sekarang saatnya Anda membeli RAM yang nanti akan ditambahkan di laptop.

Ada beberapa ketentuan disini, pertama Anda harus menyesuaikan ukurannya. Misal jika ukuran RAM laptop pada slot 1 ialah 4GB, maka Anda bisa membeli RAM ukuran 4GB juga untuk dipasangkan ke slot 2.

Ketentuan kedua, yang pasti adalah kecepatan RAM yang digunakan dan tipe-nya harus sama (entah itu DDR/DDRL). Intinya Anda tinggal samakan semuanya dengan RAM bawaan laptop, mulai dari kapasitas, kecepatan, tipe dan sebagainya.

Oh iya, RAM DDR dan DDRL itu beda tipe ya. Misal saja DDR3 dan DDR3L memiliki perbedaan pada tegangan yang dibutuhkan RAM.

Untuk tipe DDR dengan imbuhan L di belakangnya (DDRL) itu merupakan tipe RAM low voltage standard, yang memiliki tegangan lebih rendah dari tipe DDR biasa.

Jadi, agar RAM bawaan dan RAM yang akan ditambahkan pada slot kosong juga harus memiliki tengan sama. Dan jangan sampai salah ya, untuk tipe ‘L’ atau biasa.

Untuk mengetahui tipe ini, Anda bisa cek pada fisik RAM, sebagaimana pada gambar di atas yang merupakan RAM DDR3L.

Selain itu, dengan aplikasi CPU-Z seperti pada penjelasan sebelumnya, juga bisa dipakai untuk cek tipe RAM DDR biasa atau DDRL.

Nah, jika semuanya sudah pasti, silakan Anda beli RAM yang benar-benar sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang sudah saya jelaskan.

Untuk mendapatkan RAM, Anda bisa membelinya melalui online store, atau bisa juga beli di toko perlengkapan komputer terdekat.

Terkait merk RAM, sebenarnya opsional saja. Namun, saya sarankan untuk menggunakan RAM yang bagus dan sudah banyak dipakai oleh orang lain (bisa cek review/rekomendasi di YouTube).

Lakukan Penambahan RAM ke Laptop

Jika Anda sudah membeli RAM, selanjutnya Anda tinggal memasang RAM tersebut di laptop. 

Untuk memasang RAM tambahan di laptop, Anda juga bisa meminta bantuan teknisi di toko perlengkapan komputer tempat Anda membeli RAM, biar tidak ribet.

Namun, bila Anda ingin memasangnya sendiri, caranya cukup mudah. Anda tinggal membuka casing belakang laptop, atau membongkar dari bagian atas (sesuaikan saja dengan laptop). 

Setelah casing terbuka, selanjutnya, Anda tinggal memasangkan RAM ke slot RAM kosong di mainboard atau motherboard. Untuk tutorial pasang RAM, bisa cek di YouTube, disana banyak tutorial yang tersedia.

Oh iya, buat yang menambah kapasitas RAM dengan mengganti RAM bawan, caranya tinggal lepas RAM bawaan laptop, kemudian tinggal ganti dengan yang baru Anda beli.

Jika RAM sudah terpasang dengan benar,  silakan pasang kembali casing laptop, kemudian nyalakan laptop.

Terakhir, Anda tinggal mengecek RAM, apakah sudah terdeteksi di laptop atau belum. Untuk cek RAM terpasang, Anda bisa gunakan CPU-Z, seperti ketika Anda mengecek tipe RAM tadi.

Cara Menambah RAM di Laptop (RAM Virtual)

Jika Anda masih memiliki kendala untuk menambah RAM fisik di laptop, maka saya sarankan untuk mencoba menambah RAM virtual dulu.

RAM virtual biasa disebut juga dengan Virtual Memory memiliki fungsi sama seperti RAM fisik, dan virtual memory ini mengambil sebagian kapasitas harddisk untuk dijadikan RAM tambahan secara virtual.

Untuk menambah virtual memory di laptop, berikut langkah-langkah melakukannya:

  1. Pertama, silakan Anda buka kolom pencarian Windows.
  2. Ketik This PC, kemudian buka hasil pencariannya silakan klik Properties.
  3. Setelah masuk ke halaman baru, silakan Anda cari dan buka menu Advanced system settings.
  4. Selanjutnya, pada halaman System Properties, silakan Anda klik tab Advanced, kemudian pada bagian Performance silakan klik Settings.
  5. Pada jendela baru yang terbuka, silakan klik tab Advanced, kemudian pilih opsi Change yang ada di bagian Virtual memory.
  6. Hilangkan centang pada Automatically manage paging file size for all drivers.
  7. Setelah itu, silakan pilih drive yang akan digunakan kapasitasnya sebagai VRAM. Misalnya saja, Anda memilih  Disk C, setelah itu klik Custom size lalu masukkan angka sesuai kebutuhan.
  8. Untuk Initial size, Anda bisa samakan dengan kapasitas RAM saat ini (dalam satuan MB), dan untuk Maximum size bisa diisi dua kali lipat dari kapasitas RAM. jika sudah, silakan klik Set.
  9. Terakhir, klik OK kemudian mulai ulang laptop Anda.
  10. Done.

Demikianlah pembahasan mengenai cara menambah RAM di laptop secara lengkap, mulai dari menambah RAM fisik dan juga menambah RAM virtual.

Mungkin sekian dulu artikel pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat dan membantu. Terima kasih.

Maskur Hidayat

Wonosobo people, technology enthusiast, creator digital, & author at Komputizen.

Update:

Tinggalkan komentar